17 November 2009

Bodol, Botol, dan Bobol

Ada satu pertanyaanyang menarik untuk kita simak dari seorang peserta Entrepreneur University angkatan ketiga di Jakarta beberapa waktu lalu. “Kenapa sih Pak, saya tak punya keberanian dalam berbisnis. Rasanya sulit sekali. Apalagi saya cukup punya duit, keahlian dan ide bisnis. Apa mungkin saya bisa berbisnis?” ujarnya. Saya yang ditanya soal masalah yang satu ini, sambil bercanda balik bertanya.”Apakah Bapak ketika masuk kamar mandi juga harus berpikir lebih dahulu satu atau dua jam sebelumnya?”, tanya saya. Dia agak terkejut mendengarnya, pikirnya kok aneh pertanyaan saya ini. “Ah…nggak perlu saya pikir dong, pak. Masak masuk kamar mandi saya harus pikir dulu satu atau dua jam sebelumnya. Wah, Bapak ini gimana sih,” jawabnya bersemangat. Mendengar jawaban spontan itu, serentak peserta yang sebagian besar ibu rumah tangga, karyawan, pensiunan, dosen, dan bahkan ada yang bergelar master serta docktor itu tertawa lepas. “ Yah, seperti itulah, kalau kita mau bisnis, “ jawab saya singkat. ”Enggak usah terlalu dipikir-pikir.”

Saya berpendapat, kenapa energi kita hanya untuk berpikir dan berpikir terus mau bisnis apa, tapi tidak ada wujudnya. Saya kira, kalau kita mau bisnis saja sudah terlalu banyak dipikir, bisa saja bisnis itu tidak akan terwujud. Padahal mungkin kita ada keinginan jadi pengusaha. Oleh karena itulah, kita harus memiliki keberanian untuk memiliki bisnis apapun yang kita inginkan. Misalnya saja, ketika kita memulai bisnis tapi menghadapi kendala tak punya modal, nggak usah bingung pakai saja jurus BODOL. Apa itu Bodol? Saya singkat dari kata”Berani, Optimis, Duit, Orang, Lain?. Maksud saya, dalam bisnis kita harus punya keberanian . Kita harus optimis. Nah, kalau enggak punya duit, kita bisa’pakai’ atau pinjam duitnya orang lain. Saya yakin, asal bisnis kita jelas, dan punya prospek bagus, pasti ada saja orang yang meminjamkan duit atau modal pada kita. Pinjam duit pada orang lain untuk bisnis saya kira sah-sah saja. Bahkan sering saya menyarankan, walaupun punya duit sebaiknya jangan dipakai duit sendiri untuk bisnis.
Kalau kita punya duit atau modal, tapi kita tidak ahli di bidang bisnis yang akan kita jalankan, saya rasa kita bisa saja pakai jurus BOTOL. Singkatan apa pula ini? Berani, Optimis, Tenaga, Orang, Lain. Artinya selain kita tetap punya keberanian dan optimis, kita pun bisa memakai tenaga orang lain atau kita bisa mencari orang yang ahli di bidangnya sehingga bisnis kita bisa jalan. Pendeknya tak harus bisnis itu kita jalankan dengan tenaga sendiri. Kalau ide bisnis pun ternyata tidak punya, maka jurus BOBOL bisa kita lakukan. Singkatan Berani, Optimis, Bisnis, Orang, Lain. Jadi kita harus berani dan optimis dalam melalui bisnis dengan meniru bisnis orang lain.
Nah, kenapa kita merasa sulit dan tak berani memulai bisnis, padahal setiap saat kita memiliki keberanian masuk kamar mandi. Kita masuk kamar mandi tanpa banyak berpikir. Kalau lantas airnya kurang hangat atau terlalu dingin, kita juga bisa mengaturnya. Seperti halnya bisnis kalu bisnis yang kita jalankan kurang berkembang, kita bisa atur. Bisa kita perbaiki mana yang kurang. Dan kalapun kita tak punya modal, tak punya keahlian atau tak punya ide, maka bisa saja memanfaatkan punya orng lain. Tapi yang penting, bisnis kita tetap jalan. Justru kekurangan bisnis kita disana sini akan membuat kita dewasa dalam berbisnis. Jiwa entrepreneur kita pun akan semakin berkembang.
Oleh karena itu, bagi kita yang mau memulai bisnis tapi tak punya keahlian, atau mungkin juga tak punya ide bisnis, saya sarankan coba saja menerapkan jurus Bodol, Botol, dan Bobol. Anda berani mencoba?

Sumber : www.purdiechandra.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar