27 Desember 2009

Memulai Langkah Pertama

“Tidak ada karya sempurna yang dihasilkan tiba-tiba. Semuanya melalui proses yang dimulai dari ketidaksempurnaan lebih dulu. Jadi tunggu apa lagi, yang terpenting berani memulai langkah pertama sekarang, perbaiki satu bagian demi satu bagian, maka karya sempurna yang anda inginkan akan terwujud di depan mata.”

Banyak orang memiliki keinginan untuk mengerjakan sesuatu atau memiliki hasrat untuk mencapai impian yang dicita-citakannya, tetapi selalu menunda atau bahkan tidak pernah berani memulainya. Kalau Anda memiliki sesuatu yang ingin Anda kerjakan, atau memiliki sesuatu hasrat yang Anda cita-citakan, mengapa anda tidak coba mulai mengerjakannya sekarang ? Mengapa tidak mencoba mengambil langkah pertama sekarang ? Mengambil langkah pertama sesungguhnya ada dalam jangkaun kita semua. Mengapa tidak memulainya hari ini ?

Kalau Anda ingin mengerjakan sesuatu karya yang besar, berangkatlah dari sesuatu yang kecil lebih dahulu agar lebih terasa ringan memulainya. Tidak ada karya yang besar yang selesai dikerjakan dnegan sekali duduk. Mulailah dari setahap demi setahap lebih dahulu. Seseorang yang menghasilkan buku setebal 300 halaman misalnya, sesungguhnya dimulai dari menyusun satu kalimat demi satu kalimat, kemudian menjadi satu halaman, satu bab demi satu bab dan akhirnya menjadi satu rangkaian buku.

Kalau Anda ingin menghasilkan karya yang sempurna, mengapa tidak Anda mulai berangkat dari ketidaksempurnaan lebih dahulu. Tidak ada karya yang sempurna tanpa melalui proses perbaikan demi perbaikan secara bertahap. Mengapa tidak memulai mengerjakannya dari sekarang ? Karena dari semua waktu yang tersedia, tidak ada yang lebih tepat daripada waktu sekarang.

Kalau Anda memiliki sesuatu impian, mengapa tidak anda memulai mewujudkannya hari ini ? Lakukanlah satu langkah menuju impian Anda mulai sekarang. Lakukan satu tahap demi satu tahap, lakukan setiap hari, setiap minggu dan seterusnya. Perbaiki satu bagian demi satu bagian mulai dari sekarang, maka yakinlah bahwa apa yang anda inginkan akan terwujud di depan mata. Ingatlah tidak ada karya yang sempurna yang dihasilkan secara tiba-tiba.

Mohon diingat bahwa tidak ada keberhasilan yang dicapai tanpa melalui proses yang disebut kegagalan. Jadi tunggu apa lagi, mulailah dari sekarang. Berangkatlah dari yang kecil, mulailah dari ketidaksempurnaan, lakukan perbaikan demi perbaikan secara bertahap dan konsisten, maka yakinlah apa yang Anda inginkan akan terwujud di depan mata Anda.

Salam Sukses Mulia,

Eko Jalu Santoso
Founder Motivasi Indonesia

Baca Juga :
- Strategi Harga Dalam Marketing
- Kisah Sukses Reza Malik Pengusaha Roti Riz – Oy
- LANGKAH LANGKAH Awal MEMBANGUN Bisnis
- Haruskah sebuah produk di beri MEREK

17 Desember 2009

Anda Harus Berhenti Berdalih…

Sembilan puluh sembilan persen dari semua kegagalan berasal dari orang-orang yang punya kebiasaan berdalih...

Jika Anda ingin menciptakan kehidupan impian Anda, Anda harus bertanggung jawab 100% atas kehidupan Anda. Itu artinya berhenti berdalih, berhenti mengeluh menjadi korban, berhenti menggunakan semua alasan mengapa anda tidak bisa dan belum bisa sampai sekarang dan berhenti menyalahkan keadaan di luar diri anda, Anda harus berhenti melakukan semua itu selamanya…

Kenapa Anda sangat senang berdalih? “Saya tidak naik jabatan karena ada orang yang iri?”, “Penjualan tahun ini turun karena kondisi ekonomi sedang tidak stabil…” dan sebagainya… Anda senang berdalih seperti itu karena secara tidak langsung menempatkan diri Anda sebagai “korban” dari orang yang iri atau sebagai “korban” kondisi ekonomi yang tidak stabil. Sesungguhnya Anda berharap orang lain akan ber-empati pada Anda…betulkan?

Nah ketika orang lain ber-empati, apa yang anda lakukan? TIDAK ADA !!! Karena Anda merasa sangat NYAMAN dengan kondisi itu (sebagai korban)…
Berhentilah menyalahkan orang lain atau keadaan sebagai penyebab ketidak suksesan anda. Jika Anda ingin menjadi seorang pemenang, Anda harus mengakui: Anda-lah penyebab semua ini, Anda yang melakukan tindakan, Anda yang memikirkan pikiran, Anda yg menciptakan perasaan dan mengambil pilihan yang membawa Anda ke posisi saat ini. Anda-lah PELAKUNYA!!!

Jika Anda tetap melakukan apa yang selalu Anda lakukan, maka Anda tetap akan memperoleh apa yang selalu Anda peroleh…

Kendalikanlah tiga hal dalam hidup anda…pikiran yang Anda pikirkan, bayangan yang Anda visualisasikan dan tindakan yang Anda ambil. Cara Anda mempergunakan ketiga hal tersebut menentukan semua hal yang Anda terima. Rubahlah reaksi Anda… Rubah pikiran negatif Anda menjadi positif, rubah lamunan Anda, rubah kebiasaan Anda, rubah bacaan Anda, rubah teman-teman Anda, rubahlah cara berbicara Anda…

Hidup ini seperti cermin, berikanlah apa yang Anda inginkan…

Saya pernah didatangi oleh salah seorang peserta Entrepreneur University, ia menceritakan tentang bisnisnya yang sulit sekali berkembang. Saya melihat sebetulnya tidak ada hal menghalangi bisnisnya untuk berkembang…segala upaya sudah dicoba tapi tetap saja jalan ditempat…

Pada pertemuan yang kesekian kalinya tanpa sengaja kami berbicara masalah keluarga…rupanya teman kita ini punya masalah dengan istri dan mertuanya…hubungan mereka tidak harmonis terutama dengan mertuanya… Sampai-sampai mereka ini saling membenci…dan tidak ada yang mau ngalah.

Teman kita ini selalu menyalahkan sikap mertuanya, saya bilang…kalau Anda ingin mertua Anda berubah seperti yang Anda inginkan…mulailah dari diri Anda sendiri. Rubahlah diri Anda, berikan apa yg mereka inginkan, maka Anda akan mendapatkan apa yang Anda inginkan…. Ajaib…nggak sampai sebulan…kondisi teman kita ini berubah total…

Hubungan keluarga menjadi jauh lebih harmonis…dan yang lebih dahsyat…bisnisnya mengalami banyak perkembangan yang berarti…
Selalu instropeksi diri, karena apa yang terjadi saat ini adalah hasil penciptaan Anda sebelumnya…

semuasaudara.com

Baca Juga :
- Dimulai Bukan Dihitung
- Berani Gagal
- Strategi Harga Dalam Marketing
- Kisah Sukses Agoes Purnomo dari Iseng Jadi Pengusaha Jamur

04 Desember 2009

Mengatasi Berbagai HALANGAN Dalam Berbisnis

Sebenarnya yang MENGHALANGI orang untuk memulai BERBISNIS hanya ada SATU ALASAN, yaitu TIDAK PUNYA KEBERANIAN. Menurut saya, ini alasan yang sudah KLISE, tapi meskipun sudah ‘klise’…ternyata alasan tidak punya keberanian memulai bisnis MASIH SANGAT AMPUH dampaknya…masih sanggup membuat orang MUNDUR dari langkah menuju dunia entrepreneurship.

Dan…alasan utama orang gagal memulai bisnis adalah masalah MODAL UANG. Dari mana modal uang untuk memulai bisnis? Memang saya tidak mengatakan bahwa sangat gampang memperoleh modal uang. Hal ini disebabkan oleh masalah KEPERCAYAAN orang lain kepada diri kita…sejauh mana kita punya INTEGRITAS sehingga benar-benar bisa dipercaya orang lain. Nah membangun INTEGRITAS DIRI inilah yang harus kita lakukan secara terus menerus, jika kita ingin memulai dan mengembangkan bisnis kita…apalagi jika kita butuh suntikan modal uang dari pihak lain.

Jika Anda sudah ingin memulai bisnis sendiri, sedangkan modal uang hanya pas-pasan, modal cekak, sebenarnya Anda bisa mencoba memilih bisnis yang tidak butuh modal uang besar. Anda memang harus bersikap realistis, tapi juga harus tetap punya visi bisnis ke depan yang besar. Satu hal yang perlu Anda pahami adalah, Anda TIDAK MALU untuk memulai bisnis dengan modal seadanya, MODAL KECIL, atau bahkan dengan MODAL NOL.

Nah, setelah Anda punya KEBERANIAN untuk memulai melangkahkan kaki di dunia bisnis, dan mau memupuk INTEGRITAS DIRI agar orang lain percaya kepada Anda, serta Anda TIDAK MALU untuk memulai bisnis dengan MODAL KECIL atau MODAL NOL, maka selanjutnya Anda bisa mulai menjalankan bisnis dengan cara seperti berikut ini:

* Pembayaran Pesanan di Awal
Pelanggan Anda membayar pesanannya lebih dulu (down payment) ke Anda.

* Kerja sama Modal
Partner bisnis Anda mau menanamkan modal uangnya sebagai investor di bisnis Anda.

* Bagi Hasil
Anda bisa dipercaya untuk memasarkan produk rekanan Anda, tanpa membayar dengan sistem bagi hasil.

* Menjadi Perantara
Anda pun bisa berbisnis sebagai perantara (broker), yang bisa memperoleh komisi atas penjualan bisnis yang telah Anda lakukan tanpa perlu membeli produknya.

* Barter dengan Pemasok
Bisa saja Anda melakukan sistem barter (saling tukar barang yang senilai) dengan pemasok produk Anda.

* Membayar Pemasok di Akhir
Anda bisa negosiasi untuk membayar ke pemasok, sekian waktu lamanya atau bahkan setelah produk Anda terjual.

* Menjadi Konsultan
Anda juga bisa menjadi konsultan bisnis yang Anda kuasai, dengan bayaran tertentu yang disepakati.

Perlu Anda ketahui, bahwa cara berbisnis seperti uraian saya di atas itu sudah dilakukan oleh para Entrepreneur sejak dulu. Bahkan pada skala bisnis besar pun, cara seperti tersebut juga masih dilakukan sampai sekarang ini.
Ingatlah ini, untuk memulai bisnis, SENJATA PERTAMA yang harus Anda miliki adalah KEBERANIAN. Keberanian akan memupuk dan memunculkan sikap-sikap positif lainnya seperti: PERCAYA DIRI, KREATIF, TEKUN, ULET, SABAR dan TAWAKAL pada diri Anda. Pada gilirannya, sikap-sikap positif semacam ini akan membawa Anda menuju SUKSES seperti yang Anda impikan selama ini… berhasil mengatasi berbagai halangan dalam berbisnis, dan Anda menjadi PENGUSAHA TANGGUH, SUKSES dan BERBUDI PEKERTI LUHUR.

Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano
www.wuryanano.com

Baca Juga :

- Dimulai, Bukan Dihitung...
- Bodol, Botol, dan Bobol
- LANGKAH - LANGKAH Awal MEMBANGUN Bisnis

02 Desember 2009

Kisah Sukses Reza Malik Pengusaha Roti Riz - Oy

Obsesi Usaha Roti Sang Santri

Santri jebolan pondok pesantren ini berhasil mengembangkan usaha roti hingga produksinya bisa meludeskan 150 bal tepung terigu sehari. Dia masih menyimpan sebuah obsesi besar.

Untuk ukuran pengusaha roti skala kecil menengah (UKM), prestasi Reza Malik memang luar biasa. Lihat saja volume produksinya, yang menghabiskan tepung terigu sampai 150 bal sehari. Dengan merek Riz-Qy, roti produk Reza dipasarkan melalui 14 unit armada mobil, 50 unit gerobak becak, dan 50 orang pedagang pikulan. Di samping itu, Reza masih memiliki tiga buah toko roti.

Dilihat dari sarana pemasarannya, jelas, Reza membidik konsumen kelas bawah, menengah sampai atas sekaligus. "Khusus yang pikulan, saya anggap perlu agar bisa menyasar daerah pemukiman yang sulit dijangkau kendaraan," ujar Reza, "Sedangkan yang dijajakan di toko, adalah roti kualitas bakery, untuk kalangan menengah ke atas." Pria berusia 45 tahun itu, berniat mengembangkan toko rotinya, dengan sistem waralaba.


Reza Malik memulai usaha roti pada 1982, dengan modal Rp 10 juta. "Ketika itu, terus terang saja, pengetahuan saya tentang roti, nol," akunya. Usaha Reza mulai berkembang, ketika —pada 1984— mengikuti pelatihan pembuatan roti di baking school bogasari selama 2 minggu. "Dari situ, saya bisa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan membuat roti yang baik," ujarnya.

Agar selalu bisa mengikuti selera konsumen, Reza melakukan observasi secara periodik. "Ya, observasinya sederhana saja. Yang penting, kita tahu apa maunya konsumen," jelasnya, "Intinya, kita harus tanggap dan cepat menyesuaikan diri dengan perubahan selera konsumen."

Dalam rangka itulah, Reza tak pernah bosan mencari pengetahuan baru soal pembuatan roti. Misalnya, dia tak sungkan-sungkan mendatangi karyawan bahkan pemilik bakery terkemuka di Jakarta, untuk mengintip rahasia pembuatan roti mereka. Buku-buku tentang roti pun, menjadi objek pemburuannya.

Kerja keras Reza memang tidak sia-sia. Usaha rotinya terus mengalami peningkatan. Krisis ekonomi, memang sempat menggoyahkan bisnis roti Reza. "Tapi, dengan sekuat tenaga, saya upayakan jangan sampai terjadi penurunan drastis. Paling tidak, agar tidak terjadi PHK," ucapnya, "Kalau perlu, saya mengambil kredit bank, meskipun bunganya tinggi."

Reza, seorang santri jebolan Pesantren Gontor, Jawa Timur tahun 1978, memang memiliki jiwa wirausaha yang luar biasa. Di samping roti, dia juga berhasil mengembangkan sebuah toko grosir. Toko bernama "Haji Malik" yang di daerah Jatinegara, Jakarta Timur, sudah sangat terkenal itu, juga berperan sebagai distributor tepung terigu, dengan volume penjualan sekitar 15 ribu bal per bulan. Reza juga memiliki perusahaan yang bergerak dalam bidang penyaluran tenaga kerja ke luar negeri. "Tapi, yang paling saya nikmati, ya, bisnis roti ini," katanya.

Menurut Reza, usaha roti bisa mendatangkan kepuasan tersendiri, terutama karena bisa memberikan manfaat pada banyak orang. Karena itu, selama menjalankan usahanya, Reza terus memendam sebuah obsesi besar: mendirikan baking school di daerah Jakarta Timur. "Dengan merangkul teman-teman sesama pengusaha roti, mudah-mudahan pada 2003 nanti rencana itu bisa terwujud," tekadnya.

Reza yakin, keberadaan baking school akan sangat membantu calon-calon pengusaha makanan berbasis tepung, atau pengusaha yang mau mengembangkan usahanya. Pasalnya dia sendiri merasa, perkembangan usahanya sangat ditopang oleh peningkatan keterampilan dan pengetahuan di bidang pembuatan roti.

KUNCI SUKSES:

• Serius mempelajari teknik pembuatan roti yang baik.
• Melakukan observasi secara periodik, untuk mengikuti perubahan selera konsumen.
• Membidik konsumen kalangan atas dan bawah, dengan menggunakan berbagai sarana penjualan yang sesuai.
• Menikmati usaha yang dijalaninya.


KONTAK REZA MALIK:

Jl. Gempol NO.25 Bambu Apus
Cilangkap - Jakarta Timur
Telp: (021) 8444404


Sumber: Wacana Mitra Boga Sari

Baca Juga :

- Agoes dari Iseng Jadi Pengusaha Jamur
- Idealisme Yang Berbuah Manis
- H Endang Pengusaha Kue Kering Tahan Banting

01 Desember 2009

Peluang Usaha Bebek Presto

Di daerah bagian timur Malang ada kompleks perumahan yang disebut Perumahan Sawojajar. Dahulu kawasan ini adalah kawasan pertanian yang subur. Kini telah berubah menjadi kawasan perumahan. Luasnyapun makin lama makin bertambah menggusur area pertanian yang ada. Memang perkembangan perumahan di Malang sangat pesat

Perumahan Sawojajar ini termasuk salah satu tempat favorit saya untuk ‘mengisi perut ‘. Asal tahu saja, akses jalan yang bagus disertai dibuka dan diperbaikinya beberapa jalan tembus menjadikan perumahan ini semakin ramai. Akibatnya, seperti biasa, kawasan yang semula adalah perumahan kini menjadi area bisnis yang menarik.

Kini rumah menjadi toko, ruko dan kantor banyak berdiri, pedagang kaki lima hingga restoran disana sini. Kini tidak tampak lagi kalau kawasan ini adalah perumahan. Akibat lain, harga tanah disini terus merangkak naik, sehingga sangat beruntung mereka yang berinvestasi properti di kawasan ini.

Makanan yang paling saya suka di Sawojajar ini adalah Bebek Presto. Bagaimana peluang usaha bebek presto ini ?

Daging bebek memang berbeda dengan daging ayam dari sisi rasa. Menurut saya daging bebek jauh lebih gurih daripada daging ayam. Memang daging bebek lebih alot. Namun dengan presto daging bebek bisa lunak dan gurihnya tidak hilang.

Kalau di Sawojajar tersebut bebek presto masih dijual di kali lima, sebenarnya Anda bisa lebih dari itu. Anda bisa membuka rumah makan / restoran dengan menu andalan bebek presto. Usaha rumah makan memang sebaiknya ada menu andalan. Dan dengan menu andalan itulah Anda bisa menciptakan merek untuk usaha Anda.

TIPS Usaha Bebek Presto

Dari sudut pandang saya sebagai konsumen, beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam usaha bebek presto ini antara lain :

1. Pemilihan lokasi

Lokasi rumah makan yang favorit bagi saya adalah yang halamannya luas, sehingga mobil atau sepeda motor dengan leluasa dan aman bisa parkir. Atau jika halamannya tidak luas, minimal jalannya lebar, sehingga mudah bagi kendaraan untuk parkir. Kendaraan adalah barang berharga, sehingga jika parkir kurang nyaman dan aman, pelanggan Anda tidak akan tenang saat makan.
Saya juga biasa mempertimbangkan lokasi rumah makan tersebut bising atau tidak. Kalau bising, misalnya terlalu dekat dengan jalan raya atau bengkel, pelanggan tidak bisa santai menikmati hidangan

2. Menu Andalan

Di bisnis makanan, Anda sebaknya memiliki menu andalan. Kalau usaha bebek presto, bebek prestonya bisa Anda jadikan menu andalan. Menu andalan ini bisa menjadi merek bagi usaha Anda. Sebagai contoh, di Malang ada rumah makan “Es Selun” dengan menu andalan Es Teler. Disamping menjual es, ternyata ada puluhan menu lagi, mulai dari masakan jawa hingga china.

3. Penataan Ruang

Berkenaan dengan penataan ruang, hal ini tergantung siapa target pasar Anda. Kalau calon konsumen Anda adalah menengah ke atas, perhatikan faktor privacy. Misalnya penataan meja kursi jangan terlalu berdekatan antar pelangan. Hal ini tentu beda dengan jika pelanggan Anda adalah mahasiswa.
Suasana ruangan bisa diatur sesuai dengan selera Anda, yang penting menyenangkan bagi pelanggan. Anda juga bisa mendesain ruang dengan ciri khas tertentu, dengan tidak meninggalkan nuansa rumah makan.

4. Harga

Penentuan harga biasanya tergantung banyak hal seperti lokasi Anda dimana (kali lima atau restoran besar), banyaknya tiap porsi, dan tentu saja harga kebutuhan bahan pokok masakan tersebut. Sebagai pertimbangan, di Malang harga bebek presto yang dijual di kali lima Rp 10.000 / porsi. Kalau di restoran saya perkirakan Rp 20.000 - 30.000

Jangan lupa, cantumkan harga di daftar menu Anda. Hal ini lebih melegakan konsumen dan saya yakin lebih membuat dagangan Anda laku. Banyak konsumen yang merasa tertipu karena pedagang tidak mencantumkan harga di daftar menu. Konsumen biasanya malu untuk bertanya harga. Jika harga tidak dicantumkan, biasanya konsumen akan ‘mengira-ngira’ sendiri harga. Dan ini kadang banyak merugikan pedagang sendiri.

Ada konsumen yang menahan belanja, karena takut harganya mahal. Ada juga yang belanja berlebihan tanpa memperhitungkan harga, tapi setelah tahu harganya dan setelah makanan dikonsumsi, ia merasa tertipu. karena itu, tunjukkan harga di awal sehingga konsumen bisa memperkirakan pengeluaran mereka.

5. Kebersihan

Kebersihan kunci sukses usaha makanan. Kebersihan ini meliputi ruangan, perabotan dan tentu saja makanan. Sekali konsumen Anda menemukan sesuatu yang jorok, jangan berharap dia akan kembali. Dan yang pasti ia akan menceritakan hal tersebut kepada orang lain. Inilah pentingnya kontrol kualitas, terlebih jika usaha Anda sudah besar

6. Pelayanan

Sebagaimana bisnis yang lain, pelayanan yang baik harus Anda berikan. Jangan biarkan konsumen menunggu lama. Mereka yang datang ke restoran dalam kondisi lapar. Jangan biarkan mereka semakin tersiksa dengan lamanya pelayanan Anda, lebih-lebih jika bau masakan Anda menyebar (tambah ‘keroncongan’ dong….). Untuk masakan tertentu memang persiapannya butuh waktu yang agak lama, karena itu Anda bisa menyiasati hal ini.

Cara Membuat Bebek Presto

Membuat bebek presto tidaklah sulit. Proses pembuatan bebek presto biasanya menggunakan alat khusus yang disebut panci presto / alat presto. Untuk skala kecil bisa Anda beli di toko-toko peralatan rumah tangga. Sementara untuk skala besar bisa Anda beli Mesin Presto .com.

Prinsip kerja dari alat presto adalah produk dikukus pada tekanan tinggi secara konstant. Alat presto ada yang menggunakan LGP ataupun minyak tanah sebagai bahan bakarnya. detail bisa dilihat di Mesin Presto .com. Lama proses memasak agar bebek lunak sekitar 30 menit.

Bagaimana dengan resep / bumbunya ? Kalau resep sebenarnya sesuai dengan selera. Kalau yang biasa saya pesan setelah bebek dipresto bebek tersebut dibakar. Penyajiannya dengan lalapan mentimun dan beberapa sayuran.

Bebek Presto Bumbu Kari

Dibawah ini resep dan cara memasak bebek presto bumbu kari. Saya ambilkan dari Oxone-online.com

Bahan:
1 ekor bebel, potong jadi 8 bagian
500 ml santan encer
200 ml santan kenal
2 buah bawang bombay, iris dadu

Bumbu:
5 siung bawang putih
10 butir bawang merah
5 cm jahe
5 cm kunyit
10 buah kapulaga
1/2 sdt ketumbar utuh
1/2 jintan
1/2 sdt adas manis
lada, pala, garam secukupnya
5 buah pekak
3 asam kandis
5 tangkai salam koja
5 lembar daun jeruk

Cara Membuat:
1. Haluskan bawang putih, bawang merah, jahe, dan kunyit.
2. Sangrai kapulaga, ketumbar, jintan, dan adas. Kemudia haluskan, sisihkan.
3. Tumis semua bumbu halus hingga harum.
4. Masukkan bebek, aduk rata. Tuang santan encer lalu pindahkan ke dalam pancipresto.
Kemudian presto selama 30 menit, angkat.
5. Tambahkan santan kental lalu masak hingga matang, angkat, sajikan.

Sumber : pengusahaindonesia.com