31 Maret 2010

Memungut Pelajaran dari Sebuah Kegagalan

Tidak selamanya kegagalan memberi pengaruh negatif. Karena, hanya dengan kegagalan seseorang bisa merasakan beratnya beban psikologis dan finansial yang sesungguhnya sebagai modal penting untuk bisa kembali bangkit.

Memori Hengky Eko Sriyantono (35) masih cukup kuat untuk mengingat lagi satu persatu kegagalan yang pernah dialaminya. ”Saya pernah merasakan bagaimana pahitnya sepuluh kali gagal menjalankan bisnis,” ujar pria yang biasa di sapa Cak Eko ini membuka pembicaraan. Sepuluh kali pastilah bukan jumlah yang sedikit buat seorang Cak Eko muda yang punya keinginan kuat meretas menjadi pengusaha meski dengan segala keterbatasannya.

13 Maret 2010

3 Siasat Pemasaran Mulut-ke-Mulut

Oleh Kim T. Gordon (Entrepreneur Magazine - December 2006)
Terjemahan bebas oleh Fahrurazi Yoesoef (YEA Batam 2008)

Sebagai suatu cara pemasaran, iklan dari mulut-ke-mulut memang tidak terkalahkan. Buatlah pelanggan mempromosikan bisnis Anda dengan 3 strategi sederhana. 

Kebanyakan orang setuju: Tiada iklan yang lebih baik daripada iklan dari-mulut-ke-mulut. Biasanya, pelanggan yang menelpon Anda karena rekomendasi pribadi dari temannya atau rekannya lebih sering jadi membeli daripada batal membeli. Sebab itulah iklan dari mulut-ke-mulut yang positif menjadi idaman setiap pengusaha.

Saat ini, para pemasar telah menciptakan satu pengetahuan manjur tentang iklan dari mulut-ke-mulut (MKM). Bahkan ada Asosiasi Pemasaran MKM untuk para profesional pemasaran yang bertugas membangun iklan dari mulut-ke-mulut untuk perusahaan mereka. Tapi kenyataannya, perbincangan yang tepat tidaklah selalu murah, dan Anda harus secara aktif mengupayakan iklan MKM. Untuk hasil yang maksimum, buatlah satu program iklan MKM dengan menggunakan paling tidak salah satu dari tiga siasat berikut ini: