31 Maret 2011

Kisah Hiu Kecil


Untuk masakan Jepang, kita tahu bahwa ikan salmon akan lebih enak uutuk dinikmati jika ikan tersebut masih dalam keadaan hidup saat hendak diolah utk disajikan. Jauh lebih nikmat dibandingkan dengan ikan salmon yang sudah diawetkan dengan es.
Itu sebabnya para nelayan selalu memasukkan salmon tangkapannya ke suatu kolam buatan agar dalam perjalanan menuju daratan salmon-salmon tersebut tetap hidup.

Mesti demikian pada kenyataannya banyak salmon yang mati dikolam buatan tersebut.

Bagaimana caranya mereka menyiasatinya?

Para nelayan itu memasukkan seekor hiu kecil dikolam tersebut. Ajaib!! Hiu kecil tersebut "memaksa" salmon-salmon itu terus bergerak karena jangan sampai dimangsa. Akibatnya jumlah salmon yang mati justru menjadi sangat sedikit!

30 Maret 2011

Setitik Terang di Balik Setiap Kesulitan

Suatu kala, ada seorang yang cukup terkenal akan kepintarannya dalam membantu orang mengatasi masalah. Meskipun usianya sudah cukup tua, namun kebijaksanaannya luar biasa luas. Karena itulah, orang berbondong-bondong ingin bertemu dengannya dengan harapan agar masalah mereka bisa diselesaikan.

Setiap hari, ada saja orang yang datang bertemu dengannya. Mereka sangat mengharapkan jawaban yang kiranya dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang sedang mereka hadapi. Dan hebatnya, rata-rata dari mereka puas akan jawaban yang diberikan. Tidak heran, kepiawaiannya dalam mengatasi masalah membuat namanya begitu tersohor.

Suatu hari, seorang pemuda mendengar pembicaraan orang-orang di sekitar yang bercerita tentang orang tua tersebut. Ia pun menjadi penasaran dan berusaha mencari tahu keberadaannya. Ia juga ingin bertemu dengannya. Ada sesuatu yang sedang mengganjal di hatinya dan ia masih belum mendapatkan jawaban. Ia berharap mendapatkan jawaban dari orang tua tersebut.

Setelah berhasil mendapatkan lokasi tempat tinggal orang tua itu, ia bergegas menuju ke sana. Tempat tinggal orang tua tersebut dari luar terlihat sangat luas bagai istana.
Setelah masuk ke dalam rumah, ia akhirnya bertemu dengan orang tua bijaksana tersebut. Ia bertanya, "Apakah Anda orang yang terkenal yang sering dibicarakan orang-orang mampu mengatasi berbagai masalah?"

26 Maret 2011

Elang Gumilang

Profil elang muncul di majalah Pengusaha yang berjudul “Kepak Elang Memburu Intan”. Statusnya yang masih mahasiswa berusia 22 tahun, dan sudah memiliki perusahaan beromzet miliaran rupiah.

*Elang Gumilang, Mahasiswa Bangun Perumahan untuk Orang Miskin Demi Keseimbangan Hidup*

Selama ini banyak developer yang membangun perumahan namun hanya bisa  dijangkau oleh kalangan menengah ke atas saja. Jarang sekali developer yang membangun perumahan yang memang dikhususkan bagi orang-orang kecil. Elang Gumilang (22), seorang mahasiswa yang memiliki jiwa wirausaha tinggi ternyata memiliki kepedulian tinggi terhadap kaum kecil yang tidak memiliki rumah. Meski bermodal pas-pasan, ia berani membangun perumahan khusus untuk orang miskin. Apa yang mendasarinya?

15 Maret 2011

Kegagalan : Hidup Menjadi Berwarna dan Bermakna

Seorang eksekutif sebuah perusahaan kelas dunia dengan dengan wajah kusut mengetuk pintu ruangan bosnya, yang beberapa waktu sebelumnya telah memanggilnya dengan tergesa-gesa. Keputusan bisnis yang diambilnya membuat perusahaan merugi besar. “Pasti bos akan memecat saya,” begitu ucapan putus asa sang eksekutif begitu dia duduk di seberang meja bos.
“Apa? Apakah saya tidak salah dengar? Barusan saya “menyekolahkan” Anda dengan biaya miliaran. Kenapa saya mesti memecat Anda?” tanggapan bos di luar dugaan eksekutif tersebut.

Kegagalan adalah suatu fakta, sebagaimana diilustrasikan di atas. Tetapi keadaannya bisa jauh lebih buruk atau lebih baik tergantung dari orang yang memaknainya. Ungkapan klise menyebut “kegagalan adalah sukses yang tertunda.” Ungkapan ini menjadi klise lantaran terlalu sering disebutkan sehingga yang terbawa hanya kulitnya, sedangkan isinya menguap entah kemana.